SIFAT WAJIB ALLAH


1. Wujud - ﻭُﺟُﻮْﺩ : Ada
2. Qidam - ﻗِﺪَﻡْ : Terdahulu
3. Baqa - ﺑَﻘَﺎﺀِ : Kekal
4. Mukhalafatuhu lilhawadits - ﻣُﺨَﺎﻟَﻔَﺘُﻪُ ﻟِﻠْﺤَﻮَﺍﺩِﺙِ : Berbeda dengan makhluk-Nya
5. Qiyamuhu binafsih - ﻗِﻴَﺎﻣُﻪُ ﺑِﻨَﻔْﺴِﻪِ : Berdiri sendiri
6. Wahdaniyat - ﻭَﺣْﺪَﺍﻧِﻴَﺔِ : Esa (satu)
7. Qudrat - ﻗُﺪْﺭَﺓِ : Kuasa
8. Iradat - ﺇِﺭَﺍﺩَﺓِ : Berkehendak (berkemauan)
9. Ilmun - ﻋِﻠْﻢٌ : Mengetahui
10. Hayat - ﺣَﻴَﺎﺓْ : Hidup
11. Sama' - ﺳَﻤَﻊْ : Mendengar
12. Basar - ﺑَﺼَﺮ : Melihat
13. Kalam - ﻛَﻼَ ﻡْ : Berbicara
14. Qaadiran - ﻗَﺎﺩِﺭًﺍ : berkuasa
15. Muriidan - ﻣُﺮِﻳْﺪًﺍ : berkehendak menentukan
16. 'Aliman - ﻋَﺎﻟِﻤًﺎ : mengetahui
17. Hayyan - ﺣَﻴًّﺎ : hidup
18. Sami'an - ﺳَﻤِﻴْﻌًﺎ : mendengar
19. Bashiiran - ﺑَﺼِﻴْﺭًﺍ : melihat
20. Mutakalliman ﻣُﺘَﻜَﻠِّﻤًﺎ : berbicara

Berikut Penjelasan
Sifat Wajib Allah SWT
Yang Berjumlah 20 Yang Wajib Diketahui

Sifat Wajib Wujud (وجود)

Wujuud berarti ada. Keberadaan atau eksistensi Allah SWT dapat dibuktikan dengan adanya alam semesta. Dalam hal ini, keberadaan alam semesta yang teratur dengan hukum-hukumnya (sunatullah) membuktikan bahwa alam ada yang mengatur.

Sifat Wajib Qidaam (قدام)

Qidaam berarti terdahulu. Allah adalah dzat yang awal dan juga yang akhir, tidak ada yang mendahului-Nya. Keberadaan alam semesta terlahir karena ada yang menciptakan dan mengatur yaitu Allah yang mendahului.

Sifat Wajib Baqaa' (بقاء)

Baqaa artinya kekal. Allah SWT akan selalu ada dan tidak akan mati. Berbeda dengan ciptaan-Nya, manusia, tumbuhan, dan hewan pasti akan mati. Sementara Allah SWT akan kekal abadi dan tidak berubah-ubah.

Sifat Wajib Mukhalafatu lil-hawadisi (مخالفة للحوادث)

Sifat ini berarti berbeda dengan semua makhluk. Allah SWT tidak mungkin sama dengan makhluk yang diciptakan. Firman Allah SWT yang menjelaskan tentang hal ini yaitu dalam Q.S Al-Syura (42):11.
لَيْسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌ ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Artinya: "Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia yang Maha Mendengar, Maha Melihat."

Sifat Wajib Qiyamuhu binafsihi (قيامه بنفسه)

Qiyamuhu binafsihi berarti berdiri sendiri. Allah SWT tidak membutuhkan bantuan apapun dari siapapun. Hal ini dijelaskan dalam Q.S Al-Ankabut (29):6.
وَمَنْ جَاهَدَ فَاِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهٖۗ اِنَّ اللّٰهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ
Artinya: "Dan barangsiapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri. Sungguh, Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam."

Sifat Wajib Wahdaniyah (وحدانية)

Wahdaniyah berarti esa. Allah SWT ialah tunggal, satu, dan tidak ada yang menandinginya. Hal ini dapat dibuktikan dengan keteraturan di alam semesta sebagai wujud ciptaan Allah SWT. Hal ini diperkuat dengan firman Allah dalam Q.S. Al-Anbiya' (21):22.
لَوْ كَانَ فِيْهِمَآ اٰلِهَةٌ اِلَّا اللّٰهُ لَفَسَدَتَاۚ فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُوْنَ
Artinya: "Seandainya pada keduanya (di langit dan di bumi) ada Tuhan-Tuhan selain Allah, tentu keduanya telah binasa. Maha Suci Allah yang memiliki 'Arsy, dari apa yang mereka sifatkan."

Sifat Wajib Qudrah (قدرة)

Qudrah memiliki arti kuasa. Kekuasaan Allah SWT tak terbatas atas segalanya. Tidak ada yang dapat menghalangi-Nya. Bukti kekuasaan Allah SWT yaitu keberadaan jagat raya, planet, dan jutaan bintang yang dapat bergerak beraturan tanpa adanya tabrakan.